![]() |
promediavloggerjambi.top |
promediavloggerjambi.top,- Daging kambing menjadi salah satu makanan favorit apalagi
saat momen Hari Raya Iduladha. Tidak hanya enak, daging kambing juga
menyehatkan karena banyak mengandung gizi dan nabati.
Sebelum memahami apakah daging kambing lebih sehat daripada
ikan atau tidak, ada baiknya jika Anda mengetahui kandungan nutrisi dalam
daging kambing terlebih dahulu.
Daging kambing merupakan salah satu jenis daging merah yang
termasuk sumber protein hewani, sehingga dapat mengoptimalkan dan memperkuat
sistem imun tubuh. Tak heran, banyak klaim yang menyebut bahwa daging kambing
lebih sehat daripada ikan, benarkah?
Melansir berbagai sumber, dalam setiap 100 gram daging
kambing matang, terdapat sekitar:
- 142 kalori,
- 3 gram (g) lemak total,
- 0,93 g lemak jenuh,
- 75 miligram (mg) kolesterol,
- 27 g protein.
Tak hanya itu, kandungan zat besi dalam daging kambing
mencapai 3,8 mg, lebih tinggi dari daging sapi (3,4 mg) dan ayam (1,7 mg). Zat
besi penting untuk mencegah anemia, apalagi pada mereka yang kekurangan asupan
zat besi.
Sebagai perbandingan, daging ayam saja mengandung 185 kalori
dan 85 mg kolesterol per 100 g. Bahkan dibandingkan ayam, daging kambing jauh
lebih rendah lemak dan kolesterol. Hal ini membuat kambing jadi pilihan daging
merah yang relatif lebih sehat.
Tidak hanya itu, daging kambing juga mengandung lebih banyak
kalium, lebih sedikit natrium, serta menjadi sumber alami vitamin B12, vitamin
yang hampir mustahil diperoleh dari pola makan vegetarian.
Kunci dari konsumsi daging merah tetap pada jumlah dan cara
memasaknya. Memilih bagian paha dalam, membuang lemak, serta mengolahnya dengan
cara direbus atau dipanggang akan jauh lebih sehat dibanding menggoreng atau
membakar daging tersebut.
Lantas, bagaimana jika dibandingkan dengan ikan?
Jika daging kambing adalah 'jagoan darat', maka ikan jelas
juaranya dari laut. Mengutip berbagai sumber, ikan, terutama jenis laut dalam
seperti salmon, sarden, dan makerel, mengandung asam lemak omega-3 yang penting
bagi kesehatan jantung dan otak.
Berikut manfaat utama dari konsumsi ikan:
- melindungi jantung,
- mencegah depresi dan Alzheimer,
- baik untuk ibu hamil dan anak,
- mengurangi gejala radang sendi.
Jadi, mana yang lebih sehat? Apakah daging kambing lebih
sehat daripada ikan? Jawabannya, tergantung kebutuhan dan porsinya.
Namun, ikan pun tak luput dari risiko. Beberapa jenis ikan
laut mengandung merkuri tinggi yang berbahaya, terutama bagi anak-anak dan ibu
hamil. Pilih ikan seperti tilapia, lele, salmon, dan sarden yang tergolong
rendah merkuri. Hindari jenis seperti hiu, king mackerel, dan swordfish.
Jika Anda mencari sumber protein tinggi, zat besi, dan
vitamin B12 dalam satu paket hemat kalori dan rendah kolesterol, maka daging
kambing adalah pilihan cerdas. Daging kambing disebut aman jika dikonsumsi tak
lebih dari 250 g per hari.
Tapi, jika Anda ingin fokus pada kesehatan jantung, fungsi otak, dan antiinflamasi, maka ikan laut yang kaya omega-3 tetap menjadi andalan utama. sumber : cnbcindonesia (Red : Tazky)
0 Komentar