![]() |
promediavloggerjambi.top |
Hari Raya Idul Adha menjadi momen pembagian daging kurban ke
masyarakat. Banyak orang langsung mengolah daging tersebut, namun sebagian
memilih menyimpannya untuk stok beberapa hari ke depan.
Penyimpanan daging kurban idealnya langsung dimasukkan ke
dalam kulkas. Hal ini agar kondisi daging tetap segar dan tak membusuk.
Jika ingin menyimpan daging kurban di kulkas, ada beberapa
hal yang penting diperhatikan. Mulai dari persoalan mencuci daging hingga wadah
penyimpanannya.
Chef Degan Septoadji dan Chef Stefu Santoso memberikan
pandangannya soal daging kurban yang dicuci ketika disimpan. Menurut keduanya,
hal itu penting dilakukan untuk memastikan kebersihan daging.
Dilansir dari berbagai sumber, ada beberapa hal yang penting
diperhatikan ketika menyimpan daging kurban. Berikut selengkapnya.
"Daging kurban kan kadang motong ada yang di jalanan,
di taman, kemudian taruhnya di jalanan, di terpal. Kalau saya menyarankan lebih
baik dicuci bersih. Kemudian tidak ditaruh di pendingin karena kan masalahnya
dari tempat, suhu, dan alas yang dipakai kan kita nggak tahu
kebersihannya," kata chef Stefu Santoso, dikutip dari Detikcom, Jumat
(6/6/2025).
Chef Degan turut menjelaskan, "Kalau daging dicuci, sebelum disimpan harus dilap sampai kering [tidak berair]. Simpan di wadah kedap udara, lalu masukkan freezer."
Suhu untuk menyimpan daging kurban dalam kulkas juga tak
boleh sembarangan. Terdapat suhu ideal agar daging tetap segar maksimal.
Chef Stefu mengatakan, "Kalau di kulkas hanya 3 hari.
Tapi kalau mau lebih dari seminggu, sebaiknya simpan di kondisi beku. Dan suhu
untuk menyimpan daging idealnya 0 derajat Celcius, dari -2 sampai +2
intervalnya. Di chiller maksimal 3 hari. Mendingan dibekukan kalau mau lebih
dari 3 hari," " katanya.
Ketika mendapatkan jatah daging kurban berupa daging sapi
dan kambing, pastikan penyimpanannya dipisah. Pemisahan daging sapi dan kambing
juga berfungsi agar tak salah mengolahnya. Karena ada sebagian orang yang tak
menyukai daging kambing.
Hal ini bertujuan untuk menghindari munculnya aroma yang tidak sedap di mana biasanya berasal dari daging kambing.
Wadah untuk menyimpan daging kurban juga sebaiknya dipilih
dengan tepat. Jangan asal menyimpan daging kurban di dalam plastik, karena akan
melekat ke permukaan daging saat proses pembekuan.
Lebih baik menggunakan wadah kedap udara berupa stoples atau
kontainer. Chef Degan menjelaskan, "Dinginkan dan masukkan wadah yang
kedap udara [air-tight] dan masukkan kulkas. Kalau mau lebih lama lagi,
masukkan vacuum-pack dan simpan di freezer."
bagaimana cara menyimpan daging kurban yang benar agar tetap
segar dan higienis? Perlukah daging kurban dicuci sebelum masuk kulkas?
Hari Raya Idul Adha menjadi momen pembagian daging kurban ke
masyarakat. Banyak orang langsung mengolah daging tersebut, namun sebagian
memilih menyimpannya untuk stok beberapa hari ke depan.
Penyimpanan daging kurban idealnya langsung dimasukkan ke
dalam kulkas. Hal ini agar kondisi daging tetap segar dan tak membusuk.
Jika ingin menyimpan daging kurban di kulkas, ada beberapa
hal yang penting diperhatikan. Mulai dari persoalan mencuci daging hingga wadah
penyimpanannya.
Chef Degan Septoadji dan Chef Stefu Santoso memberikan
pandangannya soal daging kurban yang dicuci ketika disimpan. Menurut keduanya,
hal itu penting dilakukan untuk memastikan kebersihan daging.
Dilansir dari berbagai sumber, ada beberapa hal yang penting diperhatikan ketika menyimpan daging kurban. Berikut selengkapnya.
"Daging kurban kan kadang motong ada yang di jalanan,
di taman, kemudian taruhnya di jalanan, di terpal. Kalau saya menyarankan lebih
baik dicuci bersih. Kemudian tidak ditaruh di pendingin karena kan masalahnya
dari tempat, suhu, dan alas yang dipakai kan kita nggak tahu
kebersihannya," kata chef Stefu Santoso, dikutip dari Detikcom, Jumat
(6/6/2025).
Chef Degan turut menjelaskan, "Kalau daging dicuci, sebelum disimpan harus dilap sampai kering [tidak berair]. Simpan di wadah kedap udara, lalu masukkan freezer."
Suhu untuk menyimpan daging kurban dalam kulkas juga tak
boleh sembarangan. Terdapat suhu ideal agar daging tetap segar maksimal.
Chef Stefu mengatakan, "Kalau di kulkas hanya 3 hari.
Tapi kalau mau lebih dari seminggu, sebaiknya simpan di kondisi beku. Dan suhu
untuk menyimpan daging idealnya 0 derajat Celcius, dari -2 sampai +2
intervalnya. Di chiller maksimal 3 hari. Mendingan dibekukan kalau mau lebih
dari 3 hari," " katanya.
Ketika mendapatkan jatah daging kurban berupa daging sapi
dan kambing, pastikan penyimpanannya dipisah. Pemisahan daging sapi dan kambing
juga berfungsi agar tak salah mengolahnya. Karena ada sebagian orang yang tak
menyukai daging kambing.
Hal ini bertujuan untuk menghindari munculnya aroma yang tidak sedap di mana biasanya berasal dari daging kambing.
Wadah untuk menyimpan daging kurban juga sebaiknya dipilih
dengan tepat. Jangan asal menyimpan daging kurban di dalam plastik, karena akan
melekat ke permukaan daging saat proses pembekuan.
Lebih baik menggunakan wadah kedap udara berupa stoples atau kontainer. Chef Degan menjelaskan, "Dinginkan dan masukkan wadah yang kedap udara [air-tight] dan masukkan kulkas. Kalau mau lebih lama lagi, masukkan vacuum-pack dan simpan di freezer." sumber : CNBCindonesia (Red : tazky)
0 Komentar